ILMU SOSIAL DASAR MANUSIA DAN POTENSINYA


        Sejak lahir ke dunia, manusia memiliki tiga potensi. Yaitu potensi rohani, akal dan jasmani. Adapun munculnya manusia-manusia yang menjadi subjek eksploitasi, adalah karena tidak seimbangnya “kesehatan” tiga potensi tersebut. Tentang potensi jasmani. Antara orang – orang merdeka dan yang tereksploitasi, sesungguhnya memiliki bekal fisik yang sama. Kedua tangan, kaki, mata, telinga dan mulut. Indera-indera tersebut ibarat pasukan-pasukan hebat yang siap memenangkan pertempuran yang kita perintahkan. Allah ta’ala berfirman, “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (QS. Al-Mukmiin : 78).
Mengenai struktur tubuh manusia tidak ada bedanya antara orang yang satu dengan orang yang lain, jika dilihat dari struktur organ dan fungsinya, apapun warna, bentuk dan penampilannya. Masing-masing mempunyai mata, ati empedu serta anggota tubuh yang lain, setiap anggota tubuhnya terdiri atas sel-sel yang telah dijelaskan sebelumnya sehingga manusia perlu makan , bernafas, bergerak,tidur dan istirahat. Kenyataan bahwa tubuh manusia memerlukan benda tertentu adalah khasiyyat yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (al-hazah al-udhuwiyah). Kebutuhuan jasmani ini memerlukan pemenuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia perlu kondisi, benda dan aktifitas tertentu. 


        Kondisi yang diperlukan oleh tubuh manusia antara lain seperti tidur, istirahat dan suhu udara tertentu, sedangakan benda yang diperlukan antara lain seperti makanan, minuman dan udara (oksigen), sedangkan aktivitas yang dilakukan antara lain seperti makan, bernafas, buang hajat dan sebagainya. Inilah kebutuhan jasmani manusia . Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang lahir karena pengaruh kerja struktur organ tubuh manusia. Makanan adalah benda yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi, karena zat tertentu yang terdapat dalam makanan tersebut memang sesuai untuk kebutuhan tubuh. Jika zat yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut tidak terpenuhi, maka tubuh manusia akan mengalami gangguan atau kerusakan. Dari sinilah biasanya penyakit datang, Inilah gambaran mengenai kebutuhan jasmani.
Contoh dari kesempurnaan jasmani ini adalah Nabi Muhammad.SAW. Saya sering mendengarkan bahwa beliau lebih unggul dari pada menusia lain tidak hanya jasmani tetapi juga rohani dan akalnya. Maka dari itu kita seharusnya mengikuti jejak beliau. Sebenarnya ketiga potensi tersebut masih bisa di gali sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat berguna di dunia dan akhirat
Selanjutnya adalah potensi rohani. Potensi rohani merupakan salah satu potensi yang secara tidak langsung mengandung “habluminallah” atau hubungan kita dengan sang pencipta, Allah.SWT. Potensi ini juga cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dikarenakan potensi ini tidak bisa di lihat dengan mata biasa tapi bisa kita rasakan. Banyak orang menyebut ini adalah “aura”. Aura merupakan bentuk dari inerbeauty hati yang hanya dapat di rasakan oleh hati. Kerohanian seperti yang saya jelaskan termasuk berhubungan dengan sang pencipta. Ini berarti potensi rohani dapat kita gali lebih dalam lewat agama yang kita anut. Semakin kita kuat atas dasar rohani kita maka kita akan lebih kuat dalam menghadapi cobaan yang ada.

        Dalam dunia islam, dzikir adalah salah satu cara agar rohani kita dapat tenang. Ketika kita kita pejamkan mata lalu mengucapkan dzikir dengan penuh konsentrasi maka dengan sendirinya kita akan merasa tenang . kita dapat merasakan bahwa kita sangat dekat dengan Allah.SWT. bahkan terkadang kita meneteskan air mata. Disini tidak hanya dalam sekejap kita merasakan itu. Kalau kita memahami apa yang terkandung dalam setiap bacaan dzikir. Dengan sendirinya dapat menjadi sebuah perbuatan nyata. Maksudnya, apabila rohani kita benar-benar dekat dengan sang pencipta, prilaku dalam dunia sebenarnya akan menjadi positiv. Walaupun kita juga tidak menyadari.
Itu hanya awal dari kekuatan atau potensi rohani kita. Selanjutnya terserah kita, dapatkah kita mempertahankan rohani yang tenang dan suci ini atau tidak. Dan semua kembali kedalam nalar atau akal kita. Allah.SWT menciptakan kaum khalifah atau manusia berbeda dengan binatang. Karena kita diciptakan lengkap dengan akal. Allah.SWT menciptakan akal pada manusia dengan tujuan agar manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
 
Potensi akal kita sangatlah besar. Dengan akal kita dapat menciptakan teknologi seperti sekarang ini. Tetapi terkadang akal yang diberikan oleh Sang Pencipta tidak di gunakan dengan baik leh manusia. mereka lebih banyak terdorong oleh hawa nafsu.ketika hawa nafsu sudah pekat mengotori akal kita. Maka, hanya menunggu waktu akan hancurnya peradaban manusia itu sendiri Begitu dasyatnya potensi akan akal kita sehingga banyak ide-ide brilian yang tercipta. Dimana kadang malah mereka sediri yang
hancur




Potensi Akal
       Manusia di berikan akal oleh Sang Maha Pencipta, agar manusia dapat berpikir dan dapat membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Allah SWT. juga menciptakan berbagai kebutuhan untuk manusia agar manusia dapat memanfaatkan dan mempelajarinya, tapi jangan lah lupa agar selalu bersyukur kepada-Nya. Semua itu tercatat dalam firman Allah yang memiliki arti :
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. (Q.S 14:32)
Dengan segala ciptaan Allah itu manusia haruslah berpikir, agar mereka selalu bersyukur, memanfaatkan, dan menjaga segala ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, dengan akal manusia pula Bumi ini rusak dan berantakan, dikarenakan sifat serakah manusia yang selalu ingin memiliki itulah yang menyebabkan Bumi ini rusak dan hancur.
Potensi Jasmani
         Manusia diciptakan oleh Allah SWT. dengan penuh kesempurnaan fisik dan jasmani. Namun, banyak manusia yang terlahir dengan fisik tidak sempurna, namun itu bukan berarti Tuhan tidak sayang kepada mereka, tapi itu karena Tuhan telah mengangkat derajat mereka. Jasmani manusia di manfaatkan untuk berkerja sehari-hari, seperti berjalan, berlari, memukul, dan sebagainya. Itu semua merupakan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia di berikan Fisik dan Jasmani yang sempurna agar manusia dapat melakukan aktivitas dengan penuh semangat dan bertenaga. Namun, banyak manusia yang memanfaatkan fisik dan jasmaninya dengan tidak baik atau untuk hal-hal yang negatif, sebagai contoh untuk mencuri, manusia memanfaatkan tangannya untuk mencuri, sedangkan mencuri merupakan hal yang tidak di sukai oleh Allah SWT.

Potensi Rohani
        Rohani merupakan Roh, kolbu atau hati yang tidak dapat di lihat, namun dapat kita rasakan. Manusia disebut sebagai makhluk rohani karena manusia memiliki perasaan dan jiwa yang sehat. Akan tetapi, terdapat manusia yang memiliki rohani yang kotor, yakni manusia yang tidak dapat mengontrol hawa nafsunya untuk berbuat sesukanya. Rohani manusia yang kotor akan mengotori semua jiwa manusia, dan akan terbentuk penyakit hati yang tidak di sukai oleh Nabi Muhammad Saw.
Untuk itu kita sebagai manusia yang terlahir suci dan bersih, alangkah baiknya kita mempertahankan agar Rohani kita tetap terjaga dari kekotoran agar tidak mendapat murka dari Allah SWT.

.
 


KESIMPULAN

        Dalam hal ini, ketiga potensi manusia yaitu, jasmani, rohani, dan akal sangatlah besar. Dimana kaetika salah satu tidak sejalan maka akan ada ketimpangan atau bencana yang akan terjadi. 
Sebagai contoh ketika kita membuat suatu alat berteknologi tinggi. Kita sangatlah membutuhkan ketiga potensi tersebut. Jasmani kita butuhkan untuk mengopersikan pembuatan alat tersebut tetapi apabila tidak ada rohani dan akal maka hanya alat yang akan tak ernah tercipta sesuai dengan yang di harapkan bahkan tidak pernah terwujud.
 
Ketika kita membuat alat hanya dengan rohani maka niscaya hanya kekuatan aura yang ada tetapi tidak pernah juga terjwujud.
Ketika kita mebuat alat hanya dengan akal tanpa ada 2 faktor lainnya maka hanya keinginan dan angan-angan yang tercipta.
Maka dari itu, betapa dasyatnya ketika kita menggali ketiga potensi kita. Dimana dunia akan damai dan tentram. Maha Besar Allah yang telah emberikan ketiga potensi



Search

About Me

My photo
Cilegon // Depok, Banten // Jawa Barat, Indonesia

Viewers

Powered By Blogger

LOGO

LOGO

Followers

Powered by Blogger.