Monday, July 2, 2012 |
0
comments
Ringkasan Bab 1 sd 4 IBD
1. Manusia dan Kebudayaan
Manusia
Dipandang
dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel
atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu
kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang
saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu
fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam
golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia
merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu
memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu
ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri
sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (
politik ). Dan lain sebagainya.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan
selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat
yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat
lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.
Bertitik dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
Bertitik dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini
merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya didalam pikiran masyarakat
dimana kebudayaan itu hidup
kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat
kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia
merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya didalam pikiran masyarakat
dimana kebudayaan itu hidup
kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat
kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia
2. Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) sayagn (kepada). Ataupun rasa sangat
kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan
saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat
rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka
(saying) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
Kasih Sayang
Kasih
saying adalah perasaan saying, perasaan cinta atau perasaan suka
kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayaing merupakan
kunci kebahagiaan. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta.
Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang
akrab. Kemesraan ialah hubungan yagn akrab baik antara pria dan wanita
yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan
pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Belas Kasihan
Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk
membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada
Tuhan.
3. Manusia dan Penderitaan
Pengertian Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta
dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa
penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin.
Kekalutan Mental
Penderitaan
batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara
lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat
ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Apabila
kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya
penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
- Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
- Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang
yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa
sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan
karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.
SIkap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin
timbul sikap keras atau sikap anti.
4. Manusia dan Keindahan
Menakar Arti Sebuah Nilai Keindahan
Kehidupan
yang indah untuk sebagian besar dunia, sering didefinisikan oleh
kekayaan pribadi atau setidaknya, kemudahan hidup.Kehidupan indah bukan
penghakiman, marah, takut, balas dendam, bangga, khawatir, nafsu,
ketidakpercayaan, kesibukan, memperoleh kekuasaan, atau melindungi
kekuasaan. Kehidupan yang indah tidak membandingkan diri dengan orang
lain, tidak bersaing untuk sanjungan orang lain, dan tidak menyimpan
agenda tersembunyi dan dendam jangka panjang.
Tampak
bahwa kehidupan yang indah haruslah menyertakan banyak tawa. Bukan tawa
penuh dengan kemarahan sarkasme, tapi tawa yang diisi dengan sesuatu
yang benar-benar lucu atau menyentuh. Orang yang hidup dengan kehidupan
indah melihat humor dalam banyak hal, termasuk kenikmatan menertawakan
diri mereka sendiri. Ya, kehidupan yang indah harus menyertakan tawa.
Terlihat bahwa kehidupan yang indah haruslah juga mencakup tangisan. Air
mata datang dengan mudahnya dalam kehidupan yang indah. Sebuah
kehidupan yang indah tersentuh secara mendalam ketika ada manusia
terluka, kata lembut, atau pelukan hangat.
Sebuah
kehidupan yang indah juga harus mencakup sukacita dan kebahagiaan.
Bukan jenis kebahagiaan yang membawa kesenangan sementara, tetapi yang
nyata dan abadi. Sebagaimana CS Lewis menulis, “Allah tidak dapat
memberi kita kebahagiaan dan damai terpisah dari diri-Nya, karena itu
tidak ada. Tidak ada yang seperti itu”. Oleh karena itu., Kehidupan yang
indah harus mencakup pelatihan jiwa dengan pelajaran pertama untuk
belajar bahwa kita tidaklah memiliki jiwa, tetapi kitalah jiwa tersebut!
Sebuah
kehidupan yang indah juga harus mencakup belajar dan menghubungkan.
Belajar tentang hidup, orang, dan fakta melalui buku dan pengalaman
adalah kehidupan yang indah. Sebuah kehidupan yang indah harus menyadari
bahwa kita semua terhubung, mengetahui bahwa kita tidak boleh menyakiti
atau mengeksploitasi pihak lain karena kita akan hanya merugikan dan
mengeksploitasi diri kita sendiri.